Bu Sri, seorang guru kelas satu SD, sangat kesal dengan seorang muridnya yg bernama Yutin.
Bu Sri : “Yutin, mengapa kamu tidak mau mengikuti pelajaran di kelas?”
Yutin : “Saya cerdas, pelajaran kelas 1 terlalu mudah untuk saya, bahkan saya dapat mengerjakan semua soal punya kakak saya yang dikelas tiga. Seharusnya saya ada dikelas tiga juga!”
Bu Sri merasa kesal. Ditariklah si Yutin ini ke ruang Kepala Sekolah.
Ketika si Yutin menunggu di depan ruang Kepala sekolah, Bu Sri menjelaskan pada Pak Amir, si Kepala Sekolah, mengenai kelakuan muridnya yang bernama Yutin ini. Pak Amir kemudian ingin mengetahui seberapa pandai si Yutin ini hingga ia berkeinginan dinaikan kekelas tiga. Apabila ia tidak dapat
menjawab test yang diberikan oleh Pak Amir, maka ia harus kembali sebagai murid kelas satu dan berkelakuan yang sepantasnya, atau apabila tidak menurut maka orang-tuanya harus dipanggil. Bu Sri setuju.
Pak Amir : “Yutin, berapa 3 x 3?”
Yutin : “9″
Pak Amir : “Berapa 6 x 6?”
Yutin : “36″
Kemudian Pak Amir memberikan test-test berikutnya sesuai dengan mata pelajaran kelas tiga SD & semua pertanyaan dapat dijawab dengan benar oleh sang genius kecil. Pak Amir lalu berkata pada Bu Sri …
Pak Amir : “Saya rasa Yutin dapat langsung dipindahkan ke kelas tiga”
Bu Sri : “Pak Amir, mohon tunda dulu keputusan ini. Saya akan memberikan beberapa pertanyaan lagi padanya”
Pak Amir dan Yutin setuju.
Bu Sri : “Apa yg dimiliki sebanyak empat buah oleh seekor sapi sedangkan saya hanya punya dua?”
Yutin : “Kaki”
Bu Sri : “Apa yang ada dicelanamu tapi tak ada di celana saya?”
Yutin : “Saku/kantong”
Bu Sri : “Coba tebak sebuah benda dalam bahasa Inggris yang dimulai dgn huruf ‘C’ dan diakhiri huruf ‘T’, dimana benda itu ber-rambut, bulat,lonjong, & mengandung cairan berwarna putih?”
Yutin : “Coconut”
Kening Pak Amir berkerut dengan mata membelalak…..
Bu Sri : “Benda apa yang dimasukan dalam keadaan keras, memerah, dan dikeluarkan setelah lembek dan lengket?”
Yutin : “Permen karet”
Bu Sri : “Apa yang dilakukan pria dalam kondisi berdiri, wanita dengan duduk, dan anjing dengan satu kaki
diangkat?”
Yutin : “Jabatan tangan”
Bu Sri : “Sekarang saya akan bertanya mengenai ‘Siapa saya’, ok?”
Yutin : “Ya, Bu Sri”
Bu Sri : “Anda memasukkan tiang anda pada saya. Anda mengikat saya untuk membangkitkan saya. Saya basah sebelum anda basah. Siapa saya?”
Yutin : “Tenda”
Bu Sri : “Sebuah jari memasuki saya. Anda menggerakan si jari tersebut. Pengantin pria adalah yang pertama melakukannya. Siapa saya?”
Yutin : “Cincin kawin”
Bu Sri : “Saya terdiri dari berbagai ukuran. Ketika saya sakit, cairan menetes. Siapa saya?”
Yutin : “Hidung”
Bu Sri : “Saya mempunyai batang keras. Ujungku dpt menembus. Siapa saya?”
Yutin : “Panah”
Bu Sri : “Saya test kamu dalam bahasa Inggris lagi. Sebutkan sebuah kata yang dimulai dgn huruf ‘F’ dan diakhiri huruf ‘K’ yang dapat dimainkan dengan penuh kenikmatan?”
Yutin : “Firetruck”
Pak Amir yg hampir pingsan (karena berfikiran ngeres), langsung menyela Bu Sri supaya tidak menanyai
Yutin lebih lanjut sambil berkata … “Bu Sri, taruh dia dikelas lima. Dia lebih pinter dari saya!”
Sumber : Anonim